TERBIT.ID, Sukabumi - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, terkait Diseminasi MCP tahun 2024 dan tindak lanjut rekomendasi hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2023 bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara virtual bertempat di Pendopo, Selasa (23/04224)
Inspektur Khusus Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia Teguh Narutomo mengatakan, bahwa Komisi KPK telah menciptakan aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) untuk memudahkan monitoring, koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi, yang dioperasikan oleh pemerintah daerah.
" MCP bertujuan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, sehingga kita dapat memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat," Singkatnya.
Sementara itu Deputi Bidang Koordinasi Bidang Supervisi KPK- RI Didik Agung Widjanarko menyampaikan, bahwa dalam kesempatan rapat tersebut yaitu membahas sejumlah agenda, diantaranya evaluasi program pemberantasan korupsi yang telah dilaksanakan dan identifikasi potensi risiko korupsi.
" KPK mendorong Pemerintah Daerah untuk bekerja lebih keras dalam meningkatkan skor Monitoring Center for Prevention,"Jelasnya.
Menurut Didik, bahwa MCP merupakan salah satu bentuk pengendalian internal yang sangat penting untuk pemberantasan korupsi di daerah, yaitu berupa perbaikan tata kelola, sekaligus evaluasi rekomendasi, tindak lanjut hasil survei serta penilaian integritas.
.
“Saya berharap agar pemda terus meningkatkan nilai MCP melalui delapan area cakupan intervensi mulai dari perizinan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan dan penganggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola keuangan,"bebernya.
Sementara itu Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, bahwa masalah Korupsi ini harus menjadi perhatian semua pihak untuk mewujudkan pemerintah yang bersih.
"Dalam Rakor ini yaitu untuk melakukan upaya menyamakan Persepsi terkait dengan MCP dan monitoring oleh KPK, bahwa Pemkab Sukabumi akan berupaya memenuhi Indikator MCP 2024,Indikator yang ada di dalam MCP itu akan diupayakan bersama agar terpenuhi demi Kabupaten Sukabumi yang lebih baik dan terbebas dari Korupsi," singkatnya.
Reporter : Usep Suherman
Redaktur : Iyang Sud
