TERBIT.ID, Sukabumi - 1000 tumpeng meriahkan pesta tahunan Gunung Karamat, Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,
Tradisi budaya dengan nuansa keagamaan yang disebut "Pesta Gunung Karamat dengan 1000 Tumpeng 2024" diinisiasi oleh Kepala Desa Gunung Karamat bersama masyarakat digelar setiap tahun agar menjadi ikon desa wisata religius.
Kepala Desa Gunung Karamat, Subaeta, menjelaskan, Acara ini diselenggarakan melalui kerja sama antara Pemerintah Desa dan warga desa Gunung Karamat sendiri. Dengan tema "Menuju Peradaban Keagamaan dan Pariwisata Desa yang Maju.
Acara tersebut berlangsung selama 2 hari, mulai dari tanggal 2 Maret hingga 3 Maret 2024. Puncak acara, pada tanggal 3 Maret, menampilkan penyajian seribu tumpeng megah sebagai simbol dari keberagaman dan kekayaan budaya desa.
Tumpeng-tumpeng tersebut tidak hanya menjadi hidangan kuliner lezat, tetapi juga melambangkan kebersamaan dan harmoni masyarakat dalam membangun peradaban keagamaan dan meningkatkan sektor pariwisata desa.
"Seperti biasa, tradisi kami di Desa Gunung Karamat, dan hal ini telah menjadi rutinitas setiap tahun sebelum bulan puasa, adalah penyelenggaraan pesta dengan 1000 tumpeng, dengan tujuan memajukan peradaban keagamaan dan pariwisata desa," ujar Subaeta kepada terbit.id, Senin(4/2/2024).
Lebih lanjut Subaeta, Berbagai kelompok masyarakat turut serta dalam penyelenggaraan acara ini, memperlihatkan kekayaan seni dan budaya lokal. Pemandangan tumpeng yang teratur di tengah keramaian menjadi daya tarik utama, menampilkan keindahan dan keunikan.
Mudah-mudahan di masa mendatang, setiap kali ada acara dengan nama pariwisata geopark, penyajian 1000 tumpeng ini akan menjadi salah satu daya tarik untuk memeriahkan acara tersebut karena di desa Gunung Karamat, warganya sudah terampil dalam membuat tumpeng.
"Tumpeng-tumpeng ini dibuat 100% oleh warga desa Gunung Karamat, baik dalam bentuk kelompok maupun sumbangan masyarakat," ucapnya.
Pihaknya berharap, semoga di masa depan, penyelenggaraan acara ini setiap tahun juga akan diperhatikan oleh pemerintah, khususnya pemerintah kabupaten Sukabumi, dan juga menjadi salah satu ikon pariwisata geopark.
Dengan demikian, Pesta Gunung Karamat dengan 1000 Tumpeng 2024" tidak hanya menjadi acara kuliner terbesar, tetapi juga menjadi momentum untuk mempromosikan peradaban keagamaan dan potensi pariwisata desa yang semakin berkembang.
Menurutnya, Selain aspek keagamaan, acara ini juga menekankan potensi desa sebagai destinasi wisata yang berkembang. Warga dan pengunjung diajak untuk menikmati keindahan alam dan merasakan keramahan masyarakat Gunung Karamat.
Subaeta menambahkan, Kemeriahan dimulai dengan karnaval drumband yang memukau pada hari pertama, mengundang antusiasme dari warga setempat dan pengunjung dari wilayah sekitarnya. Karnaval tersebut menjadi pembuka yang meriah, membangkitkan semangat dan kebersamaan masyarakat Gunung Karamat," imbuhnya.
Kontri : A.Taopiq.
Editor : R.Cking.
